Proseni SMA Negeri 4 Watampone Tahun Pelajaran 2013-2014

Pembukaan Porseni SMA Negeri 4 Watampone, dilakukan Bapak Kepala SMA Negeri 4 Watampone yang diwakili oleh Wakasek Bapak Drs. Alimuddin. Pembukaan Porseni kali ini cukup meriah dengan beberapa pagelaran music dan tari, serta akstraksi bela diri yang disaksikan oleh ribuan siswa yang menghadiri acara pembukaan tersebut. Pembukaan diawalai dengan devile kontingen dengan berjalan kaki dijalan-jalan sekitar lingkungan SMA Negeri 4 Watampone. Pembukaan Dilaksanakan sekitar Jam 09.30 pagi Hari Jumat Tgl 20 Desember 2013 bertempat di lapangan upacara SMA

Negeri 4 Watampone. Pada devile kali ini kontingen yang mendapaatkan medali emas, perak, dan perunggu adalah berturut-turut 1. Kelas XII IPA 5, 2. XII IPA 4, dan 3. X IIS 1.

Pelatihan IHT Kurikulum 2013

SMA Negeri 4 Watampone melaksanakan IHT (in house training) tentang kurikulum 2013. Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari, yang dimulai pada Tgl 4 Desember 2013 dengan tempat pelaksanaan Ruang Guru SMA Negeri 4 Watampone. Pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone yang diwakili oleh Bapak sekretaris Dinas, Bapak Drs. Nursalam, M.Pd.
dan Kepala SMA Negeri 4 Watampone, Bapak Drs. Abdul Salam basir. Pada pelatihan ini dibahas materi tentang kurikulum 2012, antaraa lain Bahan ajar, media pembelajaran, penilaian autentik, dan pembuatan RPP bernuansa saintifik. menurut Pemateri Drs. Mubarak.,M.Pd. pada kurikum 2013 guru sedapat mungkin untuk menahan diri untuk tidak menjelaskan materi pelajaran, dengan saintifik yang diterapkan pada kurikulum 2013 peserta didik diharapkan menemukan sendiri materi pelajaran. Oleh karena itu guru harus menyediakaan media/bahan ajar yang membuat peserta didik aktif dalam belajar, peranan guru daalam menjelaskan sangat dikurangi. Pada penilaian autentik terintergrasi 3 ranah penilaian, yaitu kognitif, afketif, dan psikomotor yang dibawakan oleh pemateri Drs. Abustan., M.Si. sedangkan mengenai pengembangan RPP dibahas oleh Bapak Drs. Rusdi. Pada hari terakhir masing-masing perwakilan mata pelajaran mempresentasikan RPP hasil pengembangannya.

Uji Kompetensi Guru Online 2013

Dimulai hari Senin 3 Juni 2013 sampai dengan 10 Juni 2013, di SMA Negeri 4 dilaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG/UKA) secara online tahun 2013. Peserta yang ikut pada TUK SMA Negeri 4 watampone sebanyak 600 peserta dan dilaksanakan selama 8 hari. Tiap hari terdiri dari 3 gelombang dengan tiap gelombang berjumlah 28 peserta. Ujian di mulai pada Pukul 8.30 Wita. Setiap peserta memiliki waktu pengerjaan soal sebanyak 2 jam (120 menit).
Pada pelaksanaan UKG kali ini dilaksanakan dengan bantuan operator TUK, Pengawas dari Dinas Pendidikan Kab. Bone, dan Tim teknis dari LPMP.
Teknisi/operator TUK : Abdul Salam, S.Pd
Pengawas Dinas Pendidikan: Drs. H. Djamading S
Tik Teknis LPMP: Soyan Syafar

Sosialisasi Kurikulum 2013

Sabtu tanggal 02 Maret 2013 puku 14.00 wita bertempat di Gedung Guru Indonesia Kab. Bone di adakan sosialisai kurikulum 2013.
Pada awal tahun ajaran nanti, yaitu 2013/2014 mau tidak mau harus diterapkan kurikulum 2013 untuk kelas IV SD, Kelas VII SMP, dan Kelas X SMA/SMK.
Secara garis besar kurikulum sebenarnya tidak berubah hanya penyempurnaan dari KTSP, makanya nanti namanya menjadi Kurikulum KTSP 2013.
1. TIK tidak lagi menjadi mata pelajaran tersendiri, melainkan terintergrasi ke dalam semua mata pelajaran, sehingga semua guru mata pelajaran harus mengerti tentang TIK untuk pembelajaran. Bagi guru TIK akan ada petunjuk agar tetap dapat menerima tunjangan sertifikasi, tapi disarankan kembaali ke mata pelajaran jurusannya.
2. Pemerintah menyiapkan 30% buku utk tahun pertama, 70% adalah sharing dengan pemerintah daerah
3, Tugas guru hanya ada 2, yaitu menerapkan kurikulum dan menyerap kurikulum. Merumuskan kurikulum adalah dambil alih oleh pemerintah
4. Disiapkan buku petunjuk guru dan petunjuk siswa, bagaimana meklsanakan pembelajaran.
5. Dari 8 standar nasional pendidikan, 4 diantaranya wajib dimiliki oleh guru. Standar inilah yang akan dinilai oleh pengawas.
6. Struktur RPP berubah dari SK, KD, indikator menjadi SKL  baru SK, KD, Indikator, dst.
7. Siswa SD nanti hanya membawa 2 buku ke sekolah, yaitu buku tematik dan buku agama, karena pembelajaran di SD adalah tematik dan intergal
8. Akan diadakan pelatihan guru
9. Mata pelajaran di SD berkurang dari 10 menjadi 6, SMP juga berkurang 2, begitu juga SMA, tapi jam pelajaran bertambah karena berubahnya pendekatan yang digunakan.
10. Di SMA akan dilakukan dengan Moving kelas karena adanya kelas peminatan dan ada pembelajaran di luar kelas.